FENOMENA MASALAH - MASALAH SOSIAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT DAN CARA MENGATASINYA

Jika kita perhatikan, banyak sekali permasalahan sosial disekitar kita. Permasalahan sosial yang paling sukar yaitu masalah kemiskinan, masalah sampah, serta masalah banjir. Namun masih banyak permasalahan sosial lainnya seperti pengangguran, putus sekolah, anak jalanan, kejahatan, masalah lingkungan, kepadatan penduduk, pengemis dan lain-lain. 

Ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, lingkungan sekitar keluarga, serta prilaku seseorang menjadi pemicu timbulnya berbagai permasalahan sosial.


berikut ini sedikit penjelasan tentang beberapa permasalahan sosial yang ada disekitar kita.  


Masalahan kemiskinan

Menurut Badan Pusat Statistik dan Departemen Sosial, kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan, pakaian, dan perumahan. Kemiskinan merupakan penyebab utama permasalahan sosial di lingkungan masyarakat kita. Kemiskinan dapat menyebabkan seorang anak putus sekolah, seorang menjadi pengemis, menjadi anak jalanan, dan sebagainya

Anak Jalanan


Pernahkah kamu melihat anak seusiamu menjadi pengamen?
Bukankah seharusnya mereka menikmati masa kanak-kanak dengan bermain atau bersekolah? Masalah anak jalanan juga merupakan masalah sosial. Salah satu faktor mereka menjadi anak jalanan karena tekanan kondisi sosial ekonomi orang tuanya. Orang tua mereka tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Hal inilah yang memaksa mereka untuk ikut bekerja. 

Menurut Departemen Sosial, anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah di luar rumah. Beberapa ciri umum anak jalanan, di antaranya yaitu berada di tempat umum, berpendidikan rendah, dan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Anak-anak jalanan biasanya dapat ditemukan di beberapa tempat, seperti pasar, pusat perbelanjaan/mall, terminal bus, dan stasiun kereta api.

Kondisi seperti ini jelas tidak baik bagi perkembangan dan masa depan anak. Karena dapat menghambat masa depan mereka. Padahal anak adalah aset masa depan bangsa. Oleh karena itu, perlu diupayakan cara untuk dapat menanggulanginya. Upaya-upaya dalam menanggulangi anak jalanan antara lain:
- memberikan beasiswa dan pendidikan gratis
- memberikan ketrampilan
- adanya rumah singgah yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung di dalamnya.

Kejahatan

Kejahatan adalah perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku yang merugikan orang lain. Krisis ekonomi merupakan salah satu penyebab kejahatan. Krisis ekonomi menyebabkan banyak orang di PHK dan perusahaan-perusahaan mengalami kebangkrutan. Banyak penduduk yang jatuh miskin. Akibatnya sebagian orang melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk-bentuk kejahatan seperti mencuri, merampok, membunuh, dan lain-lain.

Kejahatan itu merugikan diri sendiri dan orang lain. Adanya kejahatan akan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu kita harus selalu waspada, karena kejahatan dapat terjadi di mana saja. Untuk mengendalikan semakin meningkatnya kejahatan harus dibudayakan taat hukum. Orang yang melakukan kejahatan harus dikenai hukuman, baik hukuman penjara maupun denda. Jika setiap masyarakat taat hukum maka lingkungan akan aman.

Masalah Kepadatan Penduduk

Negara kita merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Saat ini penduduk di Indonesia mencapai kurang lebih 200 juta jiwa. Masalah yang berkaitan dengan jumlah penduduk di Indonesia sangatlah penting. Jumlah penduduk terus bertambah, maka masalah sosial yang muncul juga akan bertambah. Seperti kemiskinan, kesehatan dan sebagainya.

Masalah Lingkungan Hidup

Lingkungan yang bersih dan aman tentu menjadi idaman semua orang. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan menyebabkan terjadinya pencemaran. Pencemaran lingkungan disebabkan karena masalah sampah dan limbah industri, serta perilaku manusia itu sendiri. Lingkungan yang rusak dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir.
Biasanya penyebab terjadinya masalah ini dikarenakan tekanan dari lingkungan, misalnya:
  • Kesetiakawanan antar teman. Contoh-nya “siswa A dari sekolah X memiliki masalah dengan siswa B dari sekolah Z, dikarenakan teman-teman siswa A tidak senang dengan masalah yang di hadapi si A maka mereka melakukan serangan terhadap siswa B”. Kejadian inilah yang mereka anggap sebuah pembuktian akan nilai kesetiakawanan.
  • Faktor tingkat emosi masa remaja yang labil dan selalu meledak-ledak.
  • Adanya GENG di lingkungan tempat kehidupan remaja. “GENG sangatlah meresahkan semua kalangan, yang namanya geng pasti selalu memiliki tingkat gengsi yang sangat tinggi”.
  • Serta faktor keluarga, “biasanya rumah tangga yang di penuhi kekerasan akan berdampak buruk untuk anak. Ketika beranjak remaja, anak-anak merasa kekerasan merupakan bagian dari dirinya ketika kecil dulu, sehingga wajarlah mereka akan melakukan tindakan kekerasan pula ketika beranjak remaja”.
Dalam penyelesaian masalah ini, pendidikan dalam keluarga sangat berperan penting sebagai landasan dasar pembentukan karakter sejak dini. Peran orang tua tidak hanya sebatas ini, mereka juga harus senantiasa menjaga komunikasi dan keharmonisan keluarga.
  • Menjaga komunikasi, “di masa kini kebanyakan orang tua terlalu sibuk dengan bekerja sehingga mereka tidak dapat membatasi anak-anaknya dalam bermasyarakat. Semestinya sesibuk apapun orang tua, ia dapat meluangkan waktunya untuk mengajarkan bersosialisasi kepada remaja-remaja di sekitar anak’a agar anak’a dapat mengetahui dan membedakan  apa yang baik dan apa saja yang buruk”.
  • Menjaga keharmonisan keluarga, “emosi remaja sangatlah labil, sehingga orang tua harus pintar dalam mendidik anak. Janganlah sekali-kali orang tua membatasi kegiatan anaknya selagi apa yang di kerjakan anak tersebut masih merupakan tindakan yang positif”.
Cara Mengatasi Masalah Sosial (Jenis dan +Solusinya). Dalam kehidupan bernegara dan lingkungan sekitar kita tak terlepas dari apa yang dinamakan masalah sosial. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hal ini, diantaranya adalah karena persoalan ekonomi, budaya, biologis dan psikologis yang dialami oleh masing-masing kelompok maupun individu di lingkungannya. 4 faktor di atas merupakan faktor utama, melainkan terjadinya hal-hal tersebut tentu ada pemicunya. Namun, disamping faktor penyebabnya kita juga percaya bahwa setiap masalah pasti ada pemecahannya. Tinggal bagaimana kita seorang yang mempunyai potensi untuk mengatasinya dapat menggunakan potensi tersebut. Tak terkecuali juga peran pemerintah yang tentunya sangat diharapkan dalam persoalan ini.

Tips Cara Mengatasi Masalah Sosial 

1.  Peran Orangtua. Ini adalah pintu pertama dalam menangani masalah sosial. Selain karena orang tua adalah merupakan bagian dari tatanan sosial masyarakat, orang tua juga menjadi penentu baik tidaknya kehidupan keluarga yang ujung-ujungnya akan bersinggungan dengan kehidupan masyarakat disekitarnya. Peran orang tua dalam hal ini di antaranya, 

  • Dengan bekerja sebaik mungkin memenuhi kebutuhan keluarga agar dengan perekonomian keluarga yang sehat tidak akan berdampak pada terjadinya persoalan ekonomi keluarga yang akan meyerempet kehidupan masayrakat di sekitarnya.
  • Dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya, bukan hanya sekedar menyekolahkan mereka tapi juga dengan senantiasa memberi nasehat saat di rumah.
  • Dengan memberi tambahan ilmu agama pada anak-anaknya merupakan langkah tepat dalam mengatasi dan menghindari masalah sosial. Sebab agama akan menuntun mereka berprilaku lebih baik sehingga kehidupan berbudaya dapat berjalan dengan baik.
  • Dengan memberi contoh yang baik pada anak merupakan kunci dari semua yang kita ajarkan. Tak ada artinya anda menasehati tiap hari kalau anda sendiri tidak melakukan apa yang anda katakan.
  • Dengan menjadi orang tua angkat. Untuk keluarga yang mampu peran ini seyogyanya dijalankan sebab jika sekiranya saja setiap satu keluarga melakukan ini maka akan sangat banyak anak terlantar yang akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan tentunya diharapkan mampu mengurangi dampak masalah sosial masyarakat nantinya.
2. Peran Golongan Tertentu. Yang dimaksud di sini adalah seperti pengusaha, tokoh agama, lembaga-lembaga sosial, maupun pribadi yang masuk kategori mapan atau mampu memberi sumbangsi dalam mengatasi masalah sosial di daerahnya. Bagi seorang pengusaha misalnya dengan memberikan bantuan modal pada anak muda yang ingin berbisnis atau menyediakan fasilitas belajar bagi mereka. Untuk tokoh agama tentutunya banyak melakukan penyuluhan dan nasehat-nasehat yang mengena di hati orang-orang agar mudah diterima. Sedang untuk lembaga sosial, misalnya organisasi kemasyarakatan, sebaiknya banyak melakukan penelitian soal keadaan sosial di daerahnya dan kemudian menerapkan pemecahannya dengan melibatkan banyak orang dan lain sebagainya.

3.  Peran Pemerintah. Peran inilah sebenarnya yang sangat berpengaruh dan dapat membantu peran-peran lainnya dalam mengatasi masalah sosial. Karena mereka mempunyai wewenang untuk menggerakkan, memfasilitasi dan bahkan memberi punishment bagi yang tidak mengikuti aturannya. Diantara yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan lembaga khusus yang menangani persoal-persolan tertentu, misalnya penyuluhan anti narkoba, pelatihan ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Atau misalnya menciptakan program-program yang berdampak pada pemeliharaan tatanan sosial, misalnya memberkan Bantuan Tunai pada masyarakat kurang mampu, memfasilitasi kebutuhan sekolah secara berkala dan lain sebagainya. Selain itu menciptakan aturan yang tegas pada semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga menjadi senjata ampuh dalam menjaga kelansungan program-program tersebut.

1 Response to "FENOMENA MASALAH - MASALAH SOSIAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT DAN CARA MENGATASINYA"